Selasa, 03 November 2009

Membaut Autorun

Ketika
kita membuat sebuah CD untuk orang lain, kadang kita ingin ketika
orang tersebut memasukkan CD maka muncullah tulisan yang perlu dibaca
dahulu atau ada sebuah aplikasi yang berjalan secara otomatis
beberapa saat begitu CD dimasukkan. Nah, ketika itulah kita perlu
membuat CD yang mempunyai autorun.

Karena
Saya pernah membuat beberapa CD interaktif (lihat
mini-portfolio Saya
), setidaknya ada beberapa cara-cara praktis yang ingin Saya tuliskan
disini, eh bentar, disclaimer dulu!!! apa yang Saya tuliskan disini
adalah murni dari pengalaman, Jadi jangan tertawakan ya kalau ada
cara-cara yang agak aneh… oh iya cara-cara yang Saya pakai disini
tingkat
keberhasilannya mencapai 68%
pada komputer yang ber-OS windows (artinya hasilnya tidak semuanya
berhasil).

Ok,
sekarang, bagaimana caranya? Hehehe gampaang… sediakan contoh CD
yang sudah ada autorunnya seperti CD bonus majalah atau CD interaktif
apapun. Pertama-tama coba kita pelajari apa yang ada di CD yang ada
autorunnya tetapi tidak di CD biasa, Anda lihat? ya benar! itu dia,
sebuah file bernama ‘autorun’ yang berekstensi ‘inf’. Nah
sekarang kita lihat-lihat isinya… coba double klik



Adapun
cara membuat file autorun.inf adalah sebagai berikut:

1.
Membuat File Autorun.inf

-
buka notepad

-
ketik:

[autorun]

open=namaFile.exeYangMauDiJalankanOtomatisPadaCDnya

icon=namaFileIkon.icoYangMauDijadikanIkonPadaCDTersebut

contoh:

[autorun]

open=mySalman.exe

icon=mySalman.exe

-
klik save as

-
pilih ‘save as type’-nya all files (jangan text!) kemudian beri
nama autorun.inf (namanya harus autorun + ekstensinya harus inf)

-
copy-kan file autorun.inf ke CD tersebut

perhatian:

- cara
lain membuatnya adalah dengan kopipes+edit

- file
autorun.inf harus berada di root utama CD tersebut, sedangkan file
.exe yg diautorun boleh setara dengannya atau di folder bawahnya

- aturan
penulisan di Windows tidak case sensitive

- file
yang bisa berjalan otomatis pada autorun hanya file application
(*.exe, *.bat, *.com, *.hta, dsb) sedangkan untuk file-file lain
tidak, tetapi ada cara meng’akali’nya yaitu dengan membuat
aplikasi yang membuka file lain secara otomatis berikut caranya:

2.
Membuat Autorun File Selain Application

-
buka notepad

-
ketik:

start
namaFileYgMauDibuka.xxx

contoh:

start
sebuahFolderDalamCD\Klik!Salman.pdf

-
klik save as

-
pilih ‘save as type’-nya all files (jangan text!) kemudian beri
nama kemudian beri ekstensi .bat

-
copy-kan file .bat ke CD tersebut

-
jangan lupa pada autorun.inf yang di-open adalah file .bat tersebut



3.
Membuat Menu Autorun

Misalkan
kita ingin memberikan pilihan kepada User yang memasukkan CD kita
—apakah mau membaca readme, menjalankan aplikasi, atau browse isi
CD— maka kita perlu membuat sebuah menu autorun yang berisi
pilihan-pilihan tersebut. Kita dapat membuatnya dengan beberapa cara
yaitu menggunakan software khusus pembuat autorun, misalnya autoplay
menu builder, demoshield, dsb. ini adalah cara paling mudah. Atau
bisa juga kita buat aplikasi sendiri dengan membuat program console
maupun dengan tampilan visual.

Karena
Saya terbiasa menggunakan Flash maka Saya lebih senang membuat
aplikasi menu autorun dengan menggunakan Flash (selain juga karena
mudah membuatnya dan mengkastemaiznya).

ActionScript
penting yang digunakan kali ini adalah fscommand
(“exec”,”namafile.bat”)
untuk menjalankan file .bat yang telah kita isikan script yg
sebelumnya dan getURL(““)
untuk meng-explore isi CD kita. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

fscommand(command:String,
parameters:String) : Void

untuk
menjalankan aplikasi kita bisa memakai command ‘exec’ yang
mempunyai parameter berupa path dari aplikasi dan mempunyai kegunaan
untuk mengeksekusi sebuah aplikasi. Perintah exec hanya akan bekerja
dari file Flash projector (tidak bisa dari SWF). Perintah exec juga
hanya akan mengeksekusi file yang berada di subdirektori yang bernama
fscommand (ntah kenapa nama foldernya harus fscommand, tapi biarlah
terserah developer yg buatnya…) jadi kesimpulannya, file-file .bat
akan kita simpan di folder fscommand ini yang nantinya akan dipanggil
oleh sang Flash projector. contoh: di sebuah tombol kita berikan
script tombol.onRelease=function(){fscommand(”exec”,”buka.bat”)}
maka dia akan
mengeksekusi aplikasi buka.bat yang ada di folder fscommand yang
setara dengan path dari file flash tersebut.


getURL(url:String,
[window:String, [method:String]]) : Void

action
getURL biasanya dipakai untuk me-load sebuah dokumen dari suatu URL
spesifik ke sebuah window atau melewatkan variabel ke aplikasi lain
ke URL lain. misalnya kita buat sebuah tombol dengan script
tombol.onRelease=function(){getURL(”http://faisalman.wordpress.com”,
“_blank”)} yang
akan membuka browser dan menuju ke halaman yang dituju, atau
getURL(”mailto:blablabla@balabala.com”)untuk
mengirimkan ke email. Nah, untuk meng-explore path CD kita ternyata
bisa dengan mengosongkan URL dalam action getURL(“”)
maka dia akan meng-explore path Flash tersebut berada –yang ada di
path utama CD kita. Tambahan lagi, browser defaultnya harus IE (ih,
ketinggalan jaman) kalau ngga cara ini 68% akan gagal.

Kemudian
pada bla…bla…bla… pokoknya nanti hasilnya akan seperti ini:





keterangan:
ikon-ikonnya dibuat dengan teknik tracing (lihat
artikel sebelumnya)

lieurkah?
nah karena Saya sudah mulai malas menulis, lebih baik langsung liat
contohnya saja. Silahkan unduh di
http://www.divshare.com/download/1392133-1c1 disitu
sudah ada source fla dan contoh bagaimana nanti hirarki dan isi dari
CDnya. Sekian. [euh,udah males nulis, kapan2 disambung lagi]

gambar
terakhir, contoh aplikasi autorun yang pernah Saya (dan kawan2
Pustena) buat pada CD interaktif GAMAIS 2006, kalau Anda mahasiswa
ITB angkatan 2006 maka 90% pasti punya CDnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar